Dia merasa bahwa inilah alasannya

Masalah utama yang pertama dalam hubungan adalah kurangnyu komitmen. Ini terbukti dalam hubungan atau perkawinan "separuh jalan" yang begitu lazim pada zaman sekarang. Bukannya komitmen penuh, yang ada hanya sebagian atau setengah komitmen. Salah satu atau lainnya mengatakan, "Kau pergi separuh jalan dan aku pergi separuh jalan." Walaupun demikian, segera setelah satu pihak memutuskan untuk hanya pergi sejauh 49 persen, satu retakan terbuka dalam hubungan.

Dan jenis retakan ini akan makin melebar dan bukannya makin menyempit. Kedua belah pihak sama-sama bertahan. Salah satu atau lainnya kemudian hanya pergi sejauh 48 persen, kemudian 40 persen, kemudian 30 persen dan seterusnya sampai dia berhenti berusaha sama sekali. Anda melihat satu contoh dari hal ini ketika satu pasangan menikah tetapi masing-masing memiliki rekening bank sendiri. Biaya rumah tangga dibagi sama rata.

Dia merasa bahwa inilah alasan

Setiap dolar dihitung sebagai milik yang satu atau lainnya. Ke mudian mereka saling meminjamkan uang kepada lainnya dan terus membuat perhitungan yang akurat tentang siapa yang punya utang kepada siapa. Saya melihat satu kasus ketika biaya rumah tangga dibagi sampai hitungan sen, Dua orang teman saya, marilah kita sebut saja Mary dan Joe, hidup bersama selama sebelas tahun.

Mereka selalu membicarakan kemungkinan untuk meni- , tetapi rupanya mereka tidak bisa membuat keputusan. Walaupun demi- kian, sejak saat mereka mulai tinggal serumah, setiap orang membeli dan membayar perabotan dan peralatan untuk apartemen mereka sendiri-sendiri. Di bagian belakang setiap benda dalam apartemen ada stiker kecil yang menun ahkan termasuk ongkos perangko untuk mengeposkan surat! ,kah

jukkan siapa pemiliknya. Pada akhir waktu sebelas tahun, ketika mereka memutuskan untuk berpisah, mereka bisa membagi semua hak milik dalam waktu kurang dari dua jam. Mereka secara tidak sadar telah merencanakan untuk mengambil jalan sendiri-sendiri selama sebelas tahun dengan cara me- reka bertindak yang tidak pernah memberikan komitmen penuh kepada hu bungan.

Mereka selalu membicarakan

Contoh lainnya tentang komitmen sebagian adalah kontrak perkawinan atau persetujuan pranikah. Persetujuan ini menarik untuk dibaca. Paragraf pertama salah satu kontrak ini menyatakan, "Kedua belah pihak, karena sangat mencintai dan ingin hidup bahagia untuk selamanya dalam kehidupan mereka, dengan ini memasuki persetujuan."

Sisa persetujuan pranikah merinci secara panjang lebar bagaimana hak milik akan dibagi ketika mereka berpisah. Pada pokoknya, mereka merencanakan perincian perpisahan bahkan sebelum mereka memasuki perkawinan Kalau satu pihak tidak bersedia memberikan komitmen penuh kepada hubungan, sikap menahan diri ini mencetuskan perasaan ditolak dan tidak layak pada diri lainnya. Ini membuat satu orang merasa bahwa dia tidak cukup baik.

Dia merasa bahwa inilah alasan mengapa yang lain tidak bersedia mem- berikan komitmen secara total dan tegas kepadanya. Ketika saya dan Barbara menikah, pendeta memperlihatkan kepada kami agai sumpah perkawinan yang bisa kami ambil. Kami bisa memilih kali- mat kami sendiri untuk upacara pernikahan.

Popular posts from this blog

Catering Jogja : Cara Membuat Tempel Miso di Musim Dingin

Catering Jogja : Daftar Resep Masakan Terpopuler 2019